Listrik di Pasar Koja Sempat Dimatikan, Jualan Jalan Terus

Jakarta - Ratusan pedagang di Pasar Koja, Jakarta Utara, tetap bertahan. Mereka tidak mau dipindahkan ke penampungan sementara karena pasar hendak diremajakan. Aparat keamanan sempat mematikan listrik pasar yang berisi lebih dari seribu kios tersebut. Namun, pedagang tetap nekat. Meski listrik mati, jualan jalan terus.

Aparat juga telah memagar bagian samping pasar tersebut dengan seng. Namun bagian depan belum bisa dipagar lantaran mendapatkan perlawanan dari para pedagang.

Masih banyak penjual di pasar tradisional tersebut. Ada pedagang buah, pakaian dan sebagainya. Parkiran yang terletak di depan pasar juga masih dipenuhi motor dan mobil. Pembeli juga masih ada. Cuma memang sebagian pedagang memilih tutup.

Menurut salah seorang penjual pakaian, Budiman, para pedagang belum mau pindah ke penampungan karena belum ada kesepakatan harga.

"Kami khawatir kalau kami pindah nanti tidak bisa beli di kios yang sudah diremajakan karena harganya bakalan lebih mahal dan kami tidak mampu membelinya," ujar Budiman kepada detikcom di Pasar Koja, Jl Bhayangkara, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (3/01/2008).

Sementara itu sekitar 200 orang petugas dari tramtib dan kepolisian masih berjaga-jaga di pasar tersebut. Tempat penampungan yang berjarak 100 meter dari pasar itu masih sepi. Kios-kios berukuran 4X4 masih kosong karena pedagang masih bertahan di pasar lama. (anw/gah)