S. Lubis, salah seorang penumpang yang naik dari Stasiun Kisaran, Asahan, Senin (22/12/2008), menyatakan sejak berangkat kereta melaju melebihi kecepatan biasanya. Namun memasuki Kota Medan, kecepatan kereta api berangsur pelan.
"Kami juga sempat heran, mengapa kereta api ini begitu kencang. Tapi mendekati Medan kecepatannya mulai berkurang," kata Lubis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum tergulir, tadi ada asap dari bawah. Kami tidak tahu asap apa itu," terang Wati.
(rul/lh)