Seperti dilansir Reuters, Minggu (21/12/2008), para penganut Hindu, Kristen, Islam, Yahudi, dan Budha menggelar doa bersama di lobi hotel Trident yang tiga minggu lalu dipenuhi pecahan kaca dan ceceran darah. Para tamu tampak membawa bunga warna merah muda.
"Kami merasa sedih jika ingat peristiwa itu. Tapi kami juga gembira hotel ini dibuka kembali," ujar salah seorang pelanggan, Rashmi Mehra, yang kehilangan seorang rekannya dalam tragedi 26-29 November tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Presiden Hotel Trident, Rattan Keswani, setidaknya 100 kamar akan terisi. Kamar-kamar favorit para eksekutif bisnis asing dan restauran diperkirakan akan penuh. "Tamu yang datang tidak akan menjumpai sisa-sisa kejadian tersebut," ujarnya.
"Kami percaya waktunya telah tiba untuk melihat masa depan. Sekarang ketakutan para pelancong dan travel advisory yang dikeluarkan beberapa negara harus ditanggalkan sehingga orang-orang akan kembali ke Mumbai," harapnya. (did/sho)