Pelabuhan Sunda Kelapa, Pintu Masuk Kebudayaan

Pelabuhan Sunda Kelapa, Pintu Masuk Kebudayaan

- detikNews
Sabtu, 20 Des 2008 20:13 WIB
Jakarta - Pelabuhan Sunda Kelapa yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara merupakan
cikal bakal kota Jakarta yang kita kenal sekarang ini. Hari jadi Sunda Kelapa ditetapkan pada tanggal 22 Juni 1527.

Sebenarnya sejarahnya sudah dikenal jauh sebelum abad ke-16. Kerajaan Tarumanegara yang ada sebelum Sunda Kelapa pernah diserang dan ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya (Palembang).

Saat itu, pelabuhan Sunda Kelapa sendiri menjadi pintu masuk bagi penyebaran
kebudayaan, perdagangan dan keagamaan. Tidak heran jika etnis dan bahasa yang digunakan di Sunda Kelapa adalah bahasa Melayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mengingatkan kembali peristiwa sejarah penting dimana nama Jakarta
bermula dari tempat ini. Di sinilah terjadinya Jayakarta yang menjadikan sebuah Kota Jakarta sekarang ini yang tadinya hanya sebagai kota kecil menjadi besar kemudian menjadi kota metropolitan dan mudah-mudahan dapat menjadi kota megapolitan nantinya," ujar Wakil Walikota Administrasi Jakarta Utara, Safrudin Putra.

Hal itu disampaikan Safrudin di sela-sela acara Gelar Lintas Budaya Nasional, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Sabtu (20/12/2008).

Untuk itu, Suku Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Kota Administrasi Jakarta Utara mengadakan sebuah acara dengan tema 'Gelar Lintas Budaya Nasional' (GLBN). Selain untuk memberikan informasi dan mengedukasi publik, juga bertujuan untuk mengangkat kebudayaan dan kesenian nusantara yang datang melalui pantai utara Jakarta pada masa lalu.

"Dengan banyak peninggalan budaya seni dan musik bersejarah yang dapat kita
temui saat ini yang dipengaruhi oleh pendatang seperti budaya nusantara sendiri, Belanda, Cina dan Arab memperkuat nilai dari peninggalan sejarah tersebut," ujar Kasudin Kebudayaan dan Permuseuman Kota Administrasi Jakarta utara, Nany Ophir Yani.

Kolaborasi Kesenian 3 Etnis

Ronggeng Blantek, sebuah tarian yang bertolak dari Betawi sebagai pralakon
pertunjukan. Tarian ini merupakan tarian lepas untuk menyabut kedatangan tamu yang datang pada tempo dulu.

Tari Tempurung, sebuah tarian khas Minang, Sumatera Barat. Merupakan tarian yang menggambarkan wanita Minang yang sedang bercanda gurau.

Tari Lenggang, tarian khas dari Surabaya, Jawa Timur. Tarian ini menggambarkan ning Surabaya yang centil, cantik dan lugas.

"....jari sapuluah nan kami susun...," lengkingan penyair menyatu dengan
instrumen musik dan tarian kolaborasi tiga etnis, menghibur para penonton.

(mei/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads