Sound System Saat Demo Jangan Dilarang, Tapi Diatur

Sound System Saat Demo Jangan Dilarang, Tapi Diatur

- detikNews
Jumat, 19 Des 2008 15:40 WIB
Jakarta - Menggunakan sound system saat demonstrasi merupakan salah satu strategi menyampaikan pesan demo. Sound system seharusnya tidak dilarang, namun diatur saja penggunaannya.

"Sound system itu strategi dalam berdemonstrasi untuk mendapatkan perhatian. Itu sah saja. Namun harus dibuat manajemennya, dan diberi channel. Jangan dilarang," ujar pakar komunikasi dan kehumasan London School of Public Relation (LSPR) Ermiel H Thabrani.

Ermiel menyampaikan hal itu kepada detikcom usai diskusi tentang 'Peranana media massa dalam penanggulangan bencana' di Hotel Millennium, Jl Fachrudin, Tanah Abangm, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dosen di LSPR ini menambahkan, pengaturan demo yang menggunakan sound system itu, bisa diatur di suatu tempat yang sudah ditentukan.

"Harus dibuat kesepakatan pemerintah dengan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi," imbuh pria asli Betawi ini.

Jangan sampai, imbuh dia, demo tersebut mengganggu orang lain.

"Misalnya karena menjadi macet, orang yang mencari nafkah jadi terhambat. Saya juga merasa terganggu, dengan pengeras suara itu. Jadi harus ditentukan tempatnya," tandas dia.
(nwk/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads