Pemimpin Oposisi Jadi PM Baru Thai, Demonstran Tak Terima

Pemimpin Oposisi Jadi PM Baru Thai, Demonstran Tak Terima

- detikNews
Senin, 15 Des 2008 15:09 WIB
Bangkok - Pemimpin oposisi Abhisit Vejjajiva terpilih sebagai perdana menteri (PM) baru Thailand. Pria berusia 44 tahun ini menjadi PM ketiga Thai dalam empat bulan terakhir. Terpilihnya Abhisit menimbulkan aksi protes dari para pendukung pemerintahan lama.

Abhisit terpilih menjadi PM setelah memenangi suara mayoritas dalam pemilihan parlemen yang digelar Senin, 15 Desember pagi waktu setempat.

Setidaknya 100 pendukung mantan PM Thaksin Shinawatra bentrok dengan aparat polisi di luar gedung parlemen. Massa sempat melakukan aksi pelemparan batu. Bentrokan ini terjadi luar gerbang gedung parlemen. Massa berusaha menghalangi para anggota parlemen meninggalkan gedung usai sesi pemungutan suara. Tidak korban dalam insiden ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Abhisit meraih lebih dari separuh suara, karena itu saya umumkan bahwa Abhisit telah terpilih sebagai PM baru," demikian diumumkan ketua parlemen, Chai Chidchob seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (15/12/2008).

Dikatakan Chai, Abhisit meraih 235 suara dibandingkan mantan kepala kepolisian Thai Pracha Promnog yang mendapat 198 suara. Thai dicalonkan oleh bekas partai berkuasa Thailand dan sekutu-sekutunya.

Atas kemenangannya ini, Abhisit mengucapkan terima kasih. "Saya berterima kasih pada semua anggota parlemen yang memilih saya," kata politikus kelahiran Inggris itu.

Abhisit menjadi PM ke-27 Thailand dan yang pertama dari Partai Demokrat dalam 8 tahun.

"Tapi saya tak akan bicara soal sikap politik saya sebelum perintah kerajaan dikeluarkan," tandasnya.

Kabarnya, keputusan dari Raja Bhumibol untuk secara resmi menempatkan Abhisit sebagai PM baru akan dilakukan pada Selasa, 16 Desember besok.

(ita/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads