Wilayah yang diduga kuat menjadi basis operasi adalah Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Seberang, dan Kecamatan Sungai Kunjang.
"Penyelidikan masih kita intensifkan di ketiga wilayah itu," kata Kasat Reserse Kriminal Poltabes Samarinda Kompol Yusep Gunawan SIK di Mapoltabes Samarinda, Jl Bhayangkara, Minggu (14/12/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaringan-jaringan para penjudi ini sudah banyak memiliki penjual-penjual kupon atau pengepul," ujar Yusep.
Kendati demikian, lanjut Yusep, Lie tidak memiliki keterkaitan dengan 9 tersangka serta 2 orang bandar besar judi berinisial Tt dan Mg yang kini tengah diburu polisi. Tt dan Mg disebut-sebut tengah berada di Surabaya, Jatim. Keduanya berani masuk ke Samarinda setelah Lie Chien tertangkap. "Lie Chien, Tt, dan Mg sama-sama pemain handal," tegas Yusep.
Pascapenangkapan 9 orang tersangka judi itu, ruko milik Tt dan Mg yang digunakan untuk berdagang kelontong di kawasan pusat perniagaan Citra Niaga di Samarinda tidak lagi beroperasi. Diduga ruko tersebut ditutup terkait upaya penangkapan Tt dan Mg.
Selain Tt dan Mg, polisi juga mengejar 12 orang warga Samarinda lainnya yang juga berprofesi sebagai pengepul atau penjual kupon. "Mudah-mudahan saja mereka segera kami tangkap," harap Yusep.
Seperti diberitakan sebelumnya, kepolisian Samarinda menangkap 9 orang warga Samarinda sebagai tersangka judi togel berjaringan internasional. Barang bukti yang ditahan antara lain uang tunai puluhan juta rupiah, 23.000 bundel kupon, serta 2.600 bundel buku rekapan.
(sho/sho)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini