Karangan Bunga Mulai Penuhi Rumah Ali Alatas

Jakarta - Karangan bunga mulai memenuhi kediaman almarhum Ali Alatas di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Bunga itu antara lain datang dari Habibie Center dan mantan menteri Hasrul Harahap.

Di rumah duka juga sudah dipasang tenda. "Jenazah akan tiba di Jakarta pukul 18.00 WIB," kata menantu tertua almarhum, Wicaksono Sugarda, di Jl Benda Raya No 19, Cilandak, Kamis (11/12/2008).

Wicaksono melanjutkan, saat meninggal almarhum ditunggui istri serta dua anaknya yaitu Soraya dan Nadira. "Pada saat dirawat, PM Singapura sempat menengok," imbuhnya.

Wicaksono bercerita, sebelum diterbangkan ke Singapura, almarhum sempat dirawat di RS Medistra pada 15 November 2008, karena ada cairan di paru-paru.

"Karena kondisinya memburuk, almarhum diterbangkan ke Singapura," jelasnya.

Meninggalnya Ali Alatas memang cukup mengejutkan, mengingat selama sakit almarhum sudah bisa bercakap-cakap.

"Tapi pagi-pagi kena serangan jantung pukul 05.40 (waktu Singapura) dan segera dilarikan ICU, tapi akhirnya meninggal pukul 08.10 (waktu Singapura)," jelas Wicak.

Ali Alatas memiliki 3 anak perempuan yaitu Soraya, Nadira, dan Fauziah serta 8 orang cucu. Ali Alatas memiliki 5 saudara yaitu Hasyim, Riza, Alwi, Memet, dan Nina. (ndr/nrl)