Ibu Rumah Tangga Mendadak Kejatuhan Warisan Miliaran

Pemberi Ngaku Kiai Jember

Ibu Rumah Tangga Mendadak Kejatuhan Warisan Miliaran

- detikNews
Rabu, 10 Des 2008 13:53 WIB
Jakarta - Ketiban pulung. Mungkin istilah itu cocok untuk Siti (23). Entah mimpi apa ibu rumah tangga yang tinggal di Ciamis, Jawa Barat itu. Ia mendadak diberi warisan bernilai miliaran rupiah.

Tiba-tiba saja perempuan tidak mampu itu diberi showroom, supermarket, rumah dan uang. Semua harta kekayaan itu bukan dari orang tuanya. Tapi dari seseorang yang belum pernah dikenal Siti sama sekali. Kampung Siti pun menjadi heboh.

Menurut Lisa, tante Siti, si pemberi yang murah hati tersebut adalah Muhammad Ismail Jailani. Pria ini seorang kiai yang tinggal di Jember dan mengelola Pondok Pesantren Al Ikhsan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya sekitar 2 bulan yang lalu. Tiba-tiba diberitahu kalau dia dapat warisan hibah itu," kata Lisa saat berbincang dengan detikcom, Rabu (10/12/2008).

Meski heran, Siti dan suaminya girang bukan kepalang. Perempuan yang telah dikaruniai 2 anak itu pun menyambut pemberian sang kiai.

"Siti ini sudah ketemu sama keluarga kiai. Di sana, dia diberi surat kuasa warisan. Dalam surat itu, lengkap ada nama Siti, tanggal lahir, nama orang tua dan sebagainya. Saat itu juga disaksikan notaris, tapi belum penandatanganan surat kuasa," cerita Lisa.

Setelah itu, Siti pun kembali ke Ciamis. Pihak keluarga sang Kiai berjanji akan berkunjung ke tempat tinggal Siti untuk proses penandatanganan surat kuasa.

"Tapi ternyata Pak Kiai meninggal, jadi Siti yang pergi ke Surabaya. Di sana dia diberitahu kalau tanda tangan ditunda sampai 40 hari setelah tanggal 26 November," lanjut Lisa, yang bekerja di Jakarta itu.Jadi benarkah warisan miliaran tersebut benar-benar akan diterima Siti? Semua masih menunggu waktu. Keluarga Siti khawatir perempuan itu justru akan jadi korban penipuan.Β  (ken/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads