Informasi yang diterima detikcom, Selasa (9/12/2008), warga mencegat setiap mobil di perbatasan kota Masohi. Mereka meneliti setiap mobil, khususnya yang berasal dari kota Ambon, dengan seksama.
Belum ada konfirmasi resmi apa maksud tindakan warga tersebut. Namun diduga kuat, hal tersebut dilakukan untuk mencegah masuknya provokator atau massa bantuan untuk salah satu kelompok yang bertikai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada keterangan resmi mengenai pemicu bentrokan massa tersebut. Namun informasi dari berbagai sumber menyebutkan, bentrokan tersebut disebabkan penghinaan terhadap salah satu kelompok oleh oknum guru di SDN 4 Masohi.
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengaku belum menerima laporan resmi mengenai kerusuhan di ibukota Maluku Tengah tersebut. Namun Bambang mengatakan, akan meningkatkan pengamanan di kota Masohi. (djo/asy)