Informasi yang dihimpun detikcom, kerusuhan ini membuat suasana di kota Masohi sangat tegang. Para wanita dan anak-anak memilih bersembunyi di dalam rumah atau mengungsi ke tempat yang aman. Sementara para kaum pria dewasa bersiaga di luar rumah sambil menenteng berbagai jenis senjata tajam.
Kerusuhan juga membuat para pegawai di kantor-kantor pemerintah pulang lebih awal. Hal yang sama dilakukan para pedagang di Pasar Masohi. Mereka cepat-cepat menutup tokonya saat mendengar ada kerusuhan. Bahkan beberapa pedagang meninggalkan begitu saja dagangannya. Susana di jalan-jalan utama kota tersebut menjadi benar-benar sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 11.00 WIT, Bupati Masohi Abdullah Tuasikal didampingi aparat kepolisian sempat turun langsung ke jalan. Mereka mencoba menenangkan dua kubu yang bertikai. Namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal. Suasana tegang masih terjadi.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian mengenai sebab-sebab kerusuhan massa tersebut. Namun informasi dari berbagai sumber menyebutkan, bentrokan dipicu kasus penghinaan terhadap salah satu kelompok oleh oknum guru yang mengajar SDN 4 Masohi. (djo/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini