Menyambangi Monyet Pusuk di Lombok

Lombok - Ratusan monyet hidup bebas di hutan alam, Desa Wisata Pusuk, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Monyet-monyet itu cukup jinak dan tidak mengganggu wisatawan yang menikmati panorama alam nan asri itu.

Pusuk yang berarti puncak, merupakan bagian kawasan Hutan Rinjani, Lombok. Pusuk menjadi persinggahan turis asing maupun domestik sebelum menuju beberapa obyek wisata di Lombok Barat bagian utara, seperti Gili Air, Gili Meno, dan Gili Terawangan di Kecamatan Pemenang.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya air terjun Sendanggile di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, yang merupakan gerbang pendakian Gunung Rinjani (3.726 meter).

Untuk menyambangi moyet Pusuk diperlukan waktu 30 menit perjalanan darat dari Bandara Selaparang, Mataram.

Pengendara motor maupun mobil harus mengurangi kecepatannya saat melintasi jalan yang berkelok-kelok membelah hutan Pusuk. Sebab, tidak jarang sesama monyet tampak asyik bercengkrama di tengah jalan.

Monyet-monyet itu terbilang malu-malu saat dijepret kamera para wisatawan yang akan mengabadikan gambarnya. Mereka bersembunyi di antara pepohonan yang rindang. (Ari/aan)