Operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut dilakukan di Rumah Sakit Great Ormond Street di London, Inggris.
Kedua bayi kembar siam tersebut berjenis kelamin perempuan. Mereka diberi nama Faith dan Hope oleh orangtuanya, Aled Williams dan Laura Williams.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paru-paru Hope terlalu kecil untuk menunjang pernafasan dan sirkulasi," kata dokter Agostino Pierro yang memimpin tim bedah yang memisahkan bayi kembar siam tersebut.
"Paru-paru Faith ternyata menunjang Hope," imbuhnya.
Adapun Faith, kondisinya saat ini stabil di unit ICU rumah sakit tersebut. Peluang hidupnya sekitar 50 persen. Dikatakan Pierro, Faith masih harus menjalani operasi berikutnya untuk menutup irisan di perutnya.
Kembar siam tersebut lahir pada 26 November lalu melalui operasi caesar. Keduanya menempel pada dada hingga bagian bawah perut mereka. Kedua bayi punya jantung terpisah namun satu ginjal dan usus besar.
Semula para dokter berharap, kembar siam tersebut akan dioperasi setelah kondisi mereka lebih kuat. Namun kondisi mereka mulai memburuk pada Senin, 1 Desember lalu sehingga terpaksa dilakukan operasi pemisahan pada Selasa, 2 Desember.
"Ini operasi darurat karena ada masalah pada usus bersama mereka, yang hanya bisa diselesaikan melalui operasi," tutur Pierro seperti dilansir News.com.au, Kamis (4/12/2008).
Tim medis yang mengoperasi Hope dan Faith berjumlah sekitar 20 orang yang terdiri dari dokter, perawat dan paramedis lainnya. Operasi dimulai pada Selasa, 2 Desember pagi dan selesai 11 jam kemudian.
"Operasi yang dilakukan pada Hope dan Faith merupakan salah satu operasi paling kompleks dan menantang yang pernah kami hadapi," ujar Pierro.
Sewaktu hamil, Laura, ibu bayi kembar siam tersebut sebenarnya telah diberitahu oleh dokter bahwa janin yang dikandungnya merupakan kembar siam. Dokter pun memberi opsi untuk melakukan aborsi. Namun Laura dan suaminya memilih untuk meneruskan kehamilan. (ita/iy)