"Kita sudah bilang, keluarga kami tidak menyimpan apa-apa," tutur Heri Iskandar, salah seorang keponakan M Jusuf, di Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (2/12/2008).
Heri juga menyangkal jika istri M Yusuf, Elly Saelan, banyak tahu soal Supersemar, dan akan mengungkapnya ke publik setelah kematian Soeharto. "Kalau misalnya kami tahu, dari dulu akan kami ungkap, bahkan sebelum Soeharto meninggal," jelas Heri yang juga Walikota Makassar ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Jusuf itu sertifikat saja kadang dia tidak tahu dia simpan di mana, apalagi naskah Supersemar," ujarnya mengenang.
Upaya untuk mencari naskah Supersemar yang asli kembali mencuat pasca beredarnya naskah Supersemar di Internet belakangan ini.
M Jusuf adalah salah satu dari tiga jenderal yang pada 11 Maret 1966 menghadap Presiden Soekarno di Istana Bogor, hari di mana Soeharto menerima Supersemar. (gun/nrl)