Bahkan pemilik Hotel Taj Mahal sempat memperoleh informasi akan adanya penyerangan dan diperintahkan untuk meningkatkan pengamanan.
"Ya, penjaga pantai dan Angkatan Laut memperoleh informasi intelijen bahwa, sebuah kapal Lashkar-e-Taiba (L-e-T) akan segera mendarat di baratdaya pantai Gujarat," ujar seorang sumber di Angkatan Laut India sebagaimana dilansir Reuters, Senin (1/12/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stasiun televisi NDTV juga sempat memperoleh informasi dari seorang sumber intelijen tentang adanya serangan tersebut. Isinya, akan ada serangan dari laut oleh Lashkar-e-Taiba pada tanggal 18 November.
Menurut NDTV, sasaran lokasi penyerangan tersebut adalah tempat wisata di India dan hotel Oberoi-Trident. Hal yang sama juga diketahui oleh pemilik Hotel Taj Mahal, Mumbai, India.
"Ironis sekali, padahal kita sudah mendapatkan peringatan dan sudah melakukan langkah-langkah antisipasi seperti memeriksa setiap kendaraan dengan metal detektor dan lainnya," kata pemilik Hotel Taj Mahal Ratan Tata kepada CNN.
Serangan teroris di Mumbai bukanlah kejadian teror yang pertama di India. Sejak tahun 2004, India hanya tertinggal oleh Irak dalam jumlah korban tewas akibat serangan teroris.
(mad/nov)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini