Dalam sambutannya, Presiden SBY menegaskan bahwa meski Indonesia memiliki banyak raja, namun bisa menjadi rumah bersama bagi semua kalangan, meski beda daerah, beda kerajaan.
"Tugas kita adalah bagaimana membangun Indonesia jadi rumah bersama, hidup
dalam harmoni dan kerukunan," ujar SBY sat memberikan sambutan di Istana Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Sabtu (29/11/2008) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut SBY, banyaknya keraton di Indonesia harus senantiasa dijaga. Karena
selain melestarikan budaya bangsa, banyaknya kraton di Indoensia bisa menambah pemasukan ekonomi, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat, khususnya masyarakat sekitar.
"Kunjungan keraton punya potensi ekonomi. Kalau ditata dengan baik, akan jadi daya tarik tersendiri dari ekonomi kita. Ini harus kita kembangkan agar bisa memberikan kontribusi pendanaan bagi pusat-pusat kebudayaan," ujarnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pamecutan dari Puri Agung Denpasar (Ketua Umum Forum Silahturahmi Keraton Se-Nusantara), KPH Gunarso G Kusumodiningrat dari Keraton Surakarta, dan Aloysius Fanggiday dari Puri Agung Denpasar. (anw/ndr)