Laptop Rp 35 Juta Berpotensi Mark Up

APBD Pemprov Jakarta

Laptop Rp 35 Juta Berpotensi Mark Up

- detikNews
Sabtu, 29 Nov 2008 12:12 WIB
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menganggarkan pembelian laptop seharga Rp 35 juta per unit untuk tahun 2009. ICW meragukan nilai anggaran pembelian laptop itu.

"Kalau itu kita ragukan kebenaran nilai anggarannya," kata anggota Badan Pekerja ICW Divisi Korupsi Politik Abdullah Dahlan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (29/11/2008).

Menurut Abdullah, meski nilai yang dicantumkan dalam anggaran itu sudah harus dimasukkan PPn sebesar 10 persen, angka Rp 35 juta sungguh tidak masuk akal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tidak realistis," tegasnya.

Abdullah berharap supaya Pemprov DKI bisa mencari beberapa varian laptop yang kompetitif dengan kualifikasi yang bagus. Jika selisih anggaran dengan harga di pasaran jauh, kemungkinan adanya dugaan mark up anggaran mungkin saja terjadi.

"Jika tidak tepat, ini berpotensi adanya dugaan mark up," kata Abdullah.

Sebelumnya, dalam rapat pengesahan APBD 2009 yang telah ditetapkan pada Kamis, 26 November kemarin, telah dianggarkan pembelian beberapa barang untuk Pemprov DKI sebesar Rp 5,36 miliar. Satu laptop dihargai Rp 35 juta. Laptop ini akan diadakan 2 unit untuk Biro Kerjasama Daerah Pemprov DKI.

(mok/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads