Tentara Peru memiliki seragam yang berbeda-beda, seperti Indonesia, tergantung angkatan. Seragam doreng tentara Angkatan Darat berwarna hijau kecoklatan, sementara seragam tentara Angkatan Udara berwarna abu-abu. Sedangkan seragam polisi berwarna coklat.
Informasi bahwa seragam mereka dari Indonesia bukan basa-basi. Atase Pertahanan yang membawahi KBRI-KBRI di kawasan Amerika Latin, Kolonel Supomo, membenarkan hal ini. "Ini kain-kain seragam tentara Peru ini memang diimpor dari Indonesia," kata Supomo saat berbincang-bincang dengan detikcom di Hotel Melia Lima, Peru, Minggu (23/11/2008) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Urusan mengenai seragam tentara negara lain ini memang mau tak mau menjadi urusan Atase Pertahanan KBRI. Bahkan, tidak hanya urusan seragam. "Atase Pertahanan bertugas juga menawarkan produk-produk strategis yang terkait pertahanan yang dimiliki Indonesia. Tapi, saya hanya membuka jalan, nanti diteruskan oleh KBRI," jelas dia.
Sebagaimana pesanan kain tentara Suriname, Kolonel Supomo juga hanya membuka jalan saja. "Setelah itu, pihak Suriname langsung melakukan koordinasi dengan perusahaan tekstil di Malang itu," ungkap dia.
Negara-negara Amerika Latin, kata Supomo, tidak hanya tertarik dengan kain seragam tentara saja dari Indonesia. Ada negara Amerika Latin yang tertarik juga dengan senjata dan amunisi buatan Pindad dan pesawat CN235 buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
(asy/asy)