Dewi Fortuna Anwar: Itu Lumrah-lumrah Saja

Adam Malik Disebut Agen CIA

Dewi Fortuna Anwar: Itu Lumrah-lumrah Saja

- detikNews
Rabu, 26 Nov 2008 07:30 WIB
Jakarta - Mantan Wakil Presiden Adam Malik ditulis sebagai agen CIA dalam buku karya Tim Weiner berjudul "Membongkar Kegagalan CIA." Dalam konteks perang dingin, penyebutan seperti itu lumrah-lumrah saja.

"Jangan lupa konteks tahun 60-an itu konteks perang dingin. Waktu itu, Amerika Serikat (AS) akan mendukung siapa pun yang anti komunis. Dan Adam Malik itu anti komunis tulen. Saya kira itu lumrah-lumrah saja," ujar peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dewi Fortuna Anwar.

Hal itu disampaikan dia di sela-sela acara penganugerahan Habibie Award 2008 di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2008) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Dewi mengingatkan agar masyarakat tidak serta merta mengatakan bahwa Adam Malik adalah agen CIA.

"Tapi kalau seorang tokoh anti komunis Indonesia didukung AS bukan berarti dia bekerja untuk AS. Dia bekerja untuk Indonesia," jelasnya.

Lalu bagaimana dengan buku Tim Weiner yang menyebutkan bahwa Adam Malik seorang agen? "Saya sama sekali tidak percaya," tandas Dewi yang juga tergabung dalam The Habibie Center ini. (alf/irw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads