Rombongan SBY Tiba, Barang-barang Disemprot Anti Jamur

Rombongan SBY Tiba, Barang-barang Disemprot Anti Jamur

- detikNews
Rabu, 26 Nov 2008 05:14 WIB
Jakarta - Puluhan petugas yang mengenakan pakaian seragam Departemen Petanian (Deptan) warna coklat sudah bersiaga sesaat pesawat Kepresidenan berhenti di landasan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Mereka menyemprot barang-barang bawaan rombongan dengan semprotan anti jamur.

Tindakan pencegahan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi menyebarnya spora jamur M ulei yang bisa mengakibatkan penyakit South American Leaf Blight (SALB) atau penyakit Hawar Daun Amerika Selatan. Penyakit ini sangat berbahaya untuk pohon karet dan menjadi momok menakutkan di negara-negara Amerika Latin. Tapi, jamur ini tidak berbahaya bagi manusia.

Penyemprotan yang dilakukan pukul 03.45 WIB, Rabu (26/11/2008) ini berlaku untuk semua rombongan. Para petugas Deptan membasahi dan menyemprot tas-tas yang dibawa oleh rombongan dengan cairan larutan desinfektan (Natrium hipoklorit).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya tas. Sepatu, baju dan barang bawaan lainnya yang dibawa rombongan juga disemprot dengan larutan desinfektan dengan konsentrasi 200 ppm.

Barang-barang bagasi juga harus melalui penanganan ini. Barang-barang bagasi dimasukkan ke dalam ruangan khusus beberapa menit sebelum ditempatkan di ruang pengambilan bagasi di bandara. Akibatnya, pengambilan barang bagasi belum molor, rombongan harus menunggu sekitar 1 jam.

Rombongan juga diimbau untuk mandi dengan sabun dan shampoo antiseptik. Pakaian yang mereka kenakan juga harus dicuci bersih dengan sabun.

Negara-negara Amerika Latin yang merupakan endemik penyakit SALB ini, antara lain Colombia, Ekuador, Meksiko, Brazil, Guyana, Peru, Suriname, dan Venezuela. Presiden SBY dan rombongan mengunjungi tiga negara Amerika Latin yang merupakan endemik SALB, yaitu Peru, Brazil, dan Meksiko. (asy/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads