Ayam Disembelih, Warga Kampung Makassar Menangis

Jakarta - Di musim hujan, pemberantasan wabah flu burung digenjot lagi. Sedikitnya 25 ekor ayam disembelih di Kampung Makassar, Jakarta Timur. Sang pemilik pun menangis.

Pemberantasan flu burung ini digalakkan oleh Kasi Penindakan Sudin Peternakan Jakarta Timur, Tanto Kurnianto, yang dibantu 30 personel Satpol PP di RW 3 Kelurahan Kampung Makassar, Kecamatan Kampung Makassar, Jakarta Timur.

Petugas mengejar ayam dan menjaringnya. Ayam-ayam itu kemudian dikumpulkan lalu disembelih. "Ini dalam rangka mencegah timbulnya flu burung. Jangan lengah meski tidak ada yang terkena flu burung," kata Tanto, Senin (24/11/2008).

Suparti (64), warga RT 17 RW 3, tampak menangis saat hewan peliharaannya disembelih. Suparti harus merelakan 4 ekor ayam betina, 2 jago dan 3 anak ayam.

"Ayam saya ditangkap! Ayam saya ditangkap! Saya sudah berpuluh-puluh tahun tidak ada flu burung, nggak ada yang sakit," protes Suparti sambil berurai air mata.

Taryo, warga lainnya juga mengaku kaget atas razia ayam ini. Dia harus kehilangan 5 ekor ayam kesayangannya.

"Tetapi gimana lagi kan tidak boleh," kata Taryo dengan mata berkaca-kaca.

Petugas Satpol PP juga terlihat membersihkan dan membawa kandang-kandang ayam milik warga. Tidak ada kompensasi untuk warga. (aan/iy)