Tuntut Harga BBM Turun, Mahasiswa Mogok Makan dan Pasung Kaki

Tuntut Harga BBM Turun, Mahasiswa Mogok Makan dan Pasung Kaki

- detikNews
Minggu, 23 Nov 2008 14:40 WIB
Jakarta - Dua mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) yang tergabung dalam Jaringan Kota melakukan aksi mogok makan dan pasung kaki. Mereka menuntut pemerintah menurunkan harga BBM hingga 50 persen.

"Aksi ini kita lakukan untuk menuntut harga BBM agar diturunkan 50 persen," ujar Humas Jaringan Kota Nurcholis saat ditemui di depan kampus USNI, Jl Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu, (23/11/2008).

Menurut Nur, anjloknya harga minyak dunia hingga di bawah US$50 mengharuskan pemerintah menurunkan harga BBM dalam negeri secara lebih signifikan. Jika dulu pemerintah menaikan harga BBM karena melonjaknya harga minyak dunia, maka ketika harga minyak dunia turun BBM pun harus turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa hanya turun gopek (Rp 500 )? Pemerintah masih untung karena hal ini," tambah Nur.

Aksi mogok makan dan pasung kaki ini sudah berlangsung selama 3 hari. Kedua rekan Nur kini terbaring lemas di posko darurat yang didirikan di depan kampus USNI. Mereka adalah Jefry (FISIP) dan Ujang (Fakultas Teknik).

"Aksi ini akan terus kita lakukan sampai harga BBM turun," pungkas Nur. (ape/sho)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads