43 Titik Rawan Banjir di Palembang

Palembang - Tak cuma Jakarta yang was-was saat musim penghujan tiba. Di Palembang, sedikitnya ada 43 titik rawan banjir. Kebanyakan, titi-titik yang akan digenangi air itu berupa jalan dan perumahan.

"Sekip Bendung yang paling rawan, peringkat teratas," kata Kasubdin PSDA PU Kota Palembang, Ir Yahya Ilyas MM, di kantornya, Jalan Merdeka Palembang, Kamis (20/11/2008).

Yahya mengatakan, wilayah ini sering terendam air karena 60 persen wilayah kantung air bermuara ke Sungai Bendung sebelum masuk ke Sungai Musi. Tingginya debit air ini semakin terhambat bila air sungai Musi pasang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data PSDA Dinas PU Kota Palembang 43 lokasi genangan
air itu masing-masing berada di kecamatan Ilir Timur I sebanyak enam lokasi, Ilir Timur II 12 lokasi, Kalidoni tiga lokasi, Kemuning tiga lokasi, Sako satu lokasi, Ilir Barat I empat lokasi, dan Seberang Ulu II dua lokasi. Di lokasi itu, ketinggian air biasanya antara 15 hingga 75 cm.

Untuk lokasi yang sering tergenang air terutama pada jalan-jalan umum berada di 11 lokasi yakni Jalan Jenderal Sudirman depan Hotel Sintera, Jalan Basuki Rahmat Simpang Polda, Jalan R Sukamto depan RM Pindang Meranjat, Jalan Demang Lebar Daun antara Jalan Angkatan 45-RS Siti Khodijah dan Sepanjang Jalan Lindungan, Jalan R Suprapto Depan Unsri, Jalan Yos Sudarso depan SPBU, Jalan RE Martadinata Depan Kantor Lurah 2 Ilir.

Di wilayah SU di Jalan A Yani Naga Swidak, sepanjang 16 Ulu dan antara Jembatan Sungai Gerong ke Jembatan Kedukan. Di Kenten, sepanjang Jalan May Ruslan dan Pentolan Bambang Utoyo dan di Sekolah Adawiyah. Kemudian di Jalan Veteran depan Dealer Mitsubishi, serta di Jalan Kol H Burlian antara Jalan Kasnariansyah.

Genangan ini disebabkan pembuangan tersumbat dan kecil, sistem air kurang sempurna, permukaan jalan lebih rendah dari muka air sewaktu hujan, permukaan jalan lebih rendah dari muka air genangan pada tempat penampungan di sekitarnya, daya tampung saluran belum memadai, lokasi pembuangan air pada saluran belum ada dan kapasitas saluran pembuangan kecil. (tw/ken)