Industri Pertahanan Dunia Ikuti Indo Defence & Aerospace 2008

Jakarta - Kurang lebih 400 perusahaan industri strategis dari 37 negara asing akan
mengikuti pameran internasional pertahanan (Indo Defence) dan Indo Aerospace
2008 Expo & Forum. Selain itu, 13 badan usaha milik negara (BUMN) industri
strategis juga ikut bagian pameran tersebut.

Indo Defence dan Indo Aerospace 2008 Expo & Forum akan berlangsung
pada 19-22 November 2008 di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta
Timur. Rencananya acara bergengsi di bidang pertahanan dan penerbangan ini
akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Dipastikan 400 perusahaan dari 37 negara akan ambil bagian dalam pameran
ini, termasuk 11 pavilion country," kata Direktuir Jenderal Sarana
Pertahanan Dephan Marsekal Muda TNI Erris Hariyanto kepada wartawan di
kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (11/11/2008).

11 negara yang akan mengisi pavilliun country, yaitu Indonesia, Singapura,
Rusia, Amerika, Polandia, Jerman, Korea, Malaysia, Inggris, Belanda dan
Bulgaria. Sementara paviliun Indonesia akan diikuti 13 BUMN industri
strategis.

Erris menjelaskan, beberapa perusahaan besar dunia akan berpartisipasi di
antaranya, MBDA, Sukhoi, EADS, Brahmos, Ultra, Kazan, Helicopters, SAS
Internasional Bitova Elektronika AD, Intisar Primula, Surya Kepanjen, North
Sea Boat, LG Aviation, Thales, Rosoboronexport, Fista Bahari, Airod, Pasific
Aman Garda, Zen Technologies, Bumar, Wahgo, Krakatau Steel, Rheinmentall,
Atlas Electronic, Schelde, dan Sritex.

Diterangkan Erris, berbeda dengan pameran sebelumnya, kali ini Indo Defence
2008 Expo dan Forum kali ini pelaksanaannya digabung dengan pameran industri
kedirgantaraan atau Indo Aerospace 2008 Expo & Forum. "Sehingga pameran ini
merupakan pameran internasional pertahanan dan kedirgantaraan terbesar,"
imbuhnya.

Dalam pemeran sendiri akan dipertunjukan sistem teknologi serta pelayanan
terbarunya untuk pertahanan di udara, darat dan laut, serta berbagai
teknologi dan produk terbaru mulai dari pesawat tempur, helicopter, kapal
selam, tank, panser, senjata anti serang udara, senjata api, mesin pesawat,
teknologi aviation, komunikasi dan fasilitas bandara.

(zal/lrn)