Lapangan Helipad Pembawa Jenazah Amrozi Dijaga Ketat

Lamongan - Kemungkinan jenazah Amrozi dan Muklas dibawa dengan helikopter menuju ke Desa Tenggulun nampaknya semakin kuat. Ini terlihat dengan adanya puluhan personel kepolisian yang berjaga di Lapangan Sepak Bola di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren, Lamongan, Sabtu (8/11/2008) malam.

Kemungkinan lapangan sepak bola tersebut akan digunakan sebagai tempat pendaratan helikopter yang mengangkut jenazah Bom Bali I Amrozi dan Muklas karena, malam ini lima kendaraan patroli polisi, dan satu mobil pemadam kebakaran nampak terparkir di lapangan tersebut.

Dari pengamatan detiksurabaya.com, tidak ada aktivitas yang menonjol dari puluhan polisi itu. Mereka terlihat hanya duduk-duduk di dalam mobil patroli.

Saat detiksurabaya mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke salah satu perosnel keamanan yang berjaga di lapangan ini, petugas tersebut enggan membeberkan penjagaan yang dilakukannya.

Menurut petugas yang enggan disebut namanya, penjagaaan ini atas perintah atasan. "Kita hanya diperintah menjaga tempat ini," ujar petugas itu singkat.

Meski diduga akan digunakan sebagai helipad, namun tidak terlihat adanya kegiatan membuat tempat pendaratan yang dilakukan oleh polisi. Lapangan sepak bola di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren, berjarak 7 Km dari Desa Tenggulun tempat tinggal Amrozi dan Muklas.

Kemungkinan lapangan ini digunakan sebagai helipad karena tempat ini jauh dari pemukiman penduduk. Selain itu, kondisi lapangan yang cukup besar, akses jalan dari lapangan bola menuju ke rumah Ny Tariyem, ibunda Amrozi dan Muklas juga cukup mudah dijangkau tanpa harus berputar-putar di dalam Desa Tenggulun.

Diberitakan sebelumnya, sebuah helipad juga sempat terlihat di lapangan di Dusun Bango, Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Lamongan. Di lapangan itu sempat terlihat huruh 'H' berwarna putih dengan ukuran cukup besar. Tempat pendaratan helikopter iitu hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Desa Tenggulun.


(wln/bdh)