UGM Rugi Rp 12 Miliar Akibat Diterjang Puting Beliung

UGM Rugi Rp 12 Miliar Akibat Diterjang Puting Beliung

- detikNews
Sabtu, 08 Nov 2008 13:05 WIB
Jakarta - Akibat diterjang angin puting beliung, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menderita kerugian sekitar Rp 12 miliar. Sampai saat ini jaringan internet di kampus tersebut masih lumpuh serta seratusan komputer rusak.

Kerugian yang paling banyak dialami adalah beberapa gedung fakultas dan lembaga di kampus itu atap dan gentingnya copot. Sedang kerugian lainnya adalah rusaknya jaringan internet, telepon dan listrik di beberapa fakultas, kantor lembaga penelitian, wisma, rumah dosen di kompleks Bulaksumur dan Sekip, perkantoran
bank dan unit usaha lainnya.

"Total kerugian akibat angin kencang pada hari Jumat sore kemarin sekitar Rp 12 miliar," kata Wakil Rektor Senior bidang Administrasi, Keuangan dan Sumberdaya Manusia Prof Dr Ainun Naim kepada wartawan di Kantor Pusat UGM di Bulaksumur, Sabtu (8/11/2008).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Naim mengatakan dua buah tower yang ada di kantor Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) UGM roboh. Namun jaringan internet kampus yang mati akan segera diperbaiki secepatnya. Aliran listrik di kantor PPTIK akan menggunakan genset karena listrik dari PLN masih rusak.

"Beberapa komputer memang ada yang rusak, tapi data masih bisa terselamatkan. Server yang down kita harapkan sore nanti sudah bisa hidup lagi," katanya.

Meski ada beberapa orang mahasiswa yang luka kata dia, tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut. Kerusakan sebagian besar berupa gedung atau bangunan dan perumahan sebagian besar atap rusak akibat tertimpa pohon, plafon/eternit jebol serta seng dan genting beterbangan dan copot.

"Itu yang paling banyak rusak," kata Naim didampingi Kepala Humas dan Protokol UGM Suryo Baskoro.

Naim menambahkan, UGM akan melakukan perbaikan secepatnya. UGM juga akan mengajukan dana kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan beberapa gedung yang rusak.

"Ini termasuk kejadian luar biasa. Musibah ini juga sudah kita laporkan ke Mendiknas," katanya. (bgs/djo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads