Lamongan - Pihak kepolisian meminta agar Amrozi dan Muklas tidak dimakamkan di kampung halamannya di Tenggulun, Lamongan. Namun pihak keluarga bersikeras memakamkan keduanya di Tenggulun.
"Memang ada (permintaan) seperti itu. Tapi keluarga kan sudah menolak. Orang sudah mati kok, apanya yang mau ditakuti lagi?" ujar keponakan Amrozi, Ustad Sumarno.
Hal itu dia katakan sambil tertawa saat ditemui
detikcom di kediamannya, Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (8/11/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sumarno, keluarga berencana memakamkan Amrozi dan Muklas di tempat pemakaman umum (TPU) Tenggulun, bersanding satu kompleks dengan almarhum ayah mereka, Nur Hasyim.
(sho/sho)