Presiden Madagaskar Merasa Feel Home di Indonesia

Jakarta - Presiden Madagaskar Marc Ravalomanana bertemu dengan Presiden SBY di Istana Negara pagi tadi. Di hadapan SBY, Marc mengaku merasa seperti di rumah sendiri saat berada di Indonesia.

"Saya seperti berada di rumah sendiri. Indonesia dan Madagaskar memiliki ikatan sejarah yang sangat kuat," ujar Marc di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (5/11/2008).

Memang ,tidak ada perbedaan yang menyolok antara wajah Marc dengan wajah orang Indonesia pada umumnya. Tinggi sedang, kulit tidak putih dan tidak hitam, serta rambut hitam. Indonesia dan Madagaskar ternyata berasal dari nenek moyang yang sama, yakni bangsa Melayu. Dan bangsa Melayu tidak saja meliputi wilayah Indonesia dan sekitarnya saja, melainkan hingga ke kepulauan Polinesia hingga ke pulau Madagskar.

Marc berjanji akan semakin meningkatkan kerjasama dengan Indonesia yang selama ini telah terbangun. Bahkan, menurutnya, pada tahun 2009 nanti Madagaskar akan membuka kantor Kedubesnya di Indonesia. Senada dengan Marc, Presiden SBY menyatakan akan meningkatkan kerjasama dengan Madagaskar.

"Dalam pertemuan bilateral kami sepakat ujntuk meningkatkan kerajsama di berbagai bidang, yakni pertanian, energi, pendidikan, kebudayaan , perdagangan dan investasi dan hubungan diplomatik dan kerjasama dalam hubungan internasional," kata SBY.

SBY menambahkan. Hubungan kedua pemimpin negara ini akan dilanjutkan dengan hubungan tingkat para menteri dan duta besar. "Kita akan meningkatkan representasi kita masing-masing pada tingkat menteri,  dubes,  baik di Indonesia maupun di Madagaskar . Dengan demkian kerjasama kita lebih efektif," tandas SBY.

Malam nanti, Presiden SBY akan menjamu makan malam Marc beserta rombongan dari Madagaskar di Istana Negara. Marc dan rombongan akan berada di Indonesia selama tiga hari. Rencananya mereka akan bertemu dengan pimpinan DPR dan akan singgah di Pulau Dewata, Bali.


(anw/irw)