.webp)
Untuk melaksanakan niatnya, di bawah naungan Yayasan MB-Gen (Melangkah Bagi Generasi), Wenas merancang proyek yang rencananya akan bergerak tahun 2009. Namun akhirnya proyek keliling dunia sejauh 40.000km itu diputuskan untuk dilaksanakan tahun 2007 sampai 2009.
Sejak tanggal 20 Oktober 2008, pria Indonesia itu sudah menyusuri Pantai Barat AS dengan lintasan sepanjang 2300 km. Wilayah yang dilewatinya merupakan wilayah kerja KJRI San Francisco mulai dari Portland (negara bagian Oregon), Seattle (negara bagian Washington), Sacramento (ibukota negara bagian California), Richmond, Sausalito, San Rafael, San Francisco, Hayward, Modesto, San Jose, Fresno dan South San Francisco di California.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Etape akhir tersebut ditandai dengan acara sederhana di lobby KJRI San Francisco, 3 November 2008 lalu. Acara pelepasan dimulai dengan penandatanganan dan penulisan pesan-pesan pada spanduk milik Herman Wenas oleh Konsul Jenderal RI dan Staf KJRI San Francisco serta tokoh-tokoh masyarakat Indonesia, PERMIAS San Francisco-bay Area dan anggota masyarakat lainnya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian pesan-pesan lisan oleh Konsul Jenderal RI San Francisco, doa bersama, ramah tamah singkat dan diakhiri dengan melepas keberangkatan Herman Wenas menuju San Jose dari depan pintu gerbang gedung KJRI San Francisco.
Di akhir etapenya, Herman Wenas akan hadir dalam kegiatan bersama KJRI San Francisco dan PERMIAS San Francisco & Bay Area dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Municipal Services Center, South San Francisco, Sabtu, 8 November 2008. Kemudian Wenas akan melanjutkan perjalanan kakinya menuju kota Los Angeles dan diperkirakan tiba tanggal 6 Desember 2008.
Kegiatan jalan kaki keliling dunia Herman Wenas tersebut bertujuan mempromosikan Indonesia. Juga untuk mengumpulkan dana pendidikan bagi generasi muda kurang mampu di Indonesia. Sekaligus memperingati 80 tahun Hari Sumpah Pemuda dan promosi Visit Indonesia Year 2008.
Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari perjalanan kakinya keliling dunia sejauh 40.000km untuk mengumpulkan dana pembangunan "Life Skills Education Center" di Cipondoh, Tangerang. Itu merupakan tempat pelatihan gratis bagi generasi muda Indonesia di bidang pembentukan karakter, kewirausahaan, kesehatan, kesehatan dan nutrisi serta pelestarian lingkungan hidup.
KJRI San Francisco memberikan dukungan untuk kelancaran kegiatan Wenas selama berada di wilayah kerja KJRI San Francisco, dengan menyediakan bantuan material promosi Indonesia berupa DVD dan brosur "Indonesia: Ultimate in Diversity", brosur & souvenir magnet "Visit Indonesia Year 2008", brosur-brosur daerah tujuan pariwisata yang dibagikan oleh ybs selama di perjalanan yang diharapkan dapat membantu upaya peningkatan pemahaman masyarakat AS terhadap Indonesia.
Demikian bunyi siaran pers yang diterima Endang Isnaini Saptorini, reporter detikcom di AS dari KJRI San Francisco, Rabu (5/11/2008) .
Usai perjalanannya di pantai Barat AS, Herman Wenas merencanakan melanjutkan perjalanan "Friendship Walk" keliling dunia jalan kaki pada tahun 2009 melalui Mesir (Januari-Februari), Selandia Baru (Februari-Maret), Jepang (Maret-April), Brasil (Mei-Juni) dan Australia (September-Nopember).
Sebelumnya Wenas telah menempuh perjalanan kaki sejauh 1.000 km di Indonesia melintasi kota-kota Jakarta, Serang, Banten, Yogyakarta, dan Semarang pada tahun 2007 yang sekaligus menandai dimulainya proyek Friendship Walk Around the World for Future Generation.
Perjalanan kakinya di Indonesia selama 33 hari tercatat di Museum Rekor Indonesia–MURI. Sedangkan pada tahun 2008, pria Indonesia itu telah menyelesaikan rute sepanjang 700 km di Korea Selatan melintasi kota-kota Busan, Daegu, Gumi, Daejeon, dan Seoul.
(ita/ita)
