Eksekusi Rumah Dilanjutkan, Warga Kompleks Ditjen Pajak Berkemas

Jakarta - Sembilan rumah yang berada di kompleks Ditjen Pajak, Kemanggisan, Jakarta Barat (Jakbar), kembali akan dikosongkan. Sebagian dari pemilik rumah itu pun mengemasi barang-barang mereka untuk diangkut pergi.

Seperti yang terlihat di rumah milik Ibu Sudiman di Jl Sakti V No 6, Rabu (5/11/2008). Sejak pukul 10.00 WIB, sembilan orang sewaan sudah terlihat sibuk memindahkan barang-barang yang berada di rumah tersebut ke atas truk.

"Saya akan tinggal di salah satu keluarga di Karawaci," ujar Ibu Sudiman dengan nada sedih kepada detikcom.

Istri mantan Kepala wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur dan Kalimantan itu menuturkan, dia harus mengeluarkan uang Rp 3 juta untuk ongkos angkut. Dia berharap Ditjen Pajak mengganti ongkos tersebut.

Ibu yang sudah 34 tahun menempati rumah itu mengaku kecewa dengan eksekusi yang dilakukan Ditjen Pajak. Apalagi, cara-cara yang dilakukan sangat anarkis, sehingga menimbulkan trauma.

"Sebetulnya dari dulu ingin keadilan. Mengapa departemen lain bisa memiliki rumah, di sini tidak bisa," ujarnya.

Pantauan detikcom, sebanyak 30 petugas Ditjen Pajak berada di lokasi untuk mengawasi pengosongan rumah di kompleks itu. Namun, mereka diam seribu bahasa ketika ditanyai seputar eksekusi. (irw/iy)