Eksekusi Rumah Dinas Ditjen Pajak Diwarnai Adu Mulut

Eksekusi Rumah Dinas Ditjen Pajak Diwarnai Adu Mulut

- detikNews
Kamis, 30 Okt 2008 22:05 WIB
Jakarta - Eksekusi pengosongan rumah dinas Ditjen di Komplek Pajak, Kemanggisan, Jakarta masih terus berlangsung. Prapto, salah satu pemilik rumah meminta agar eksekusi ditunda hingga esok hari karena kondisi yang sudah larut. Namun puluhan petugas dari Ditjen Pajak tetap bersikeras untuk segera melakukan eksekusi.

Eksekusi ini mulai dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Ada 2 unit rumah yang rencananya akan dikosongkan. Rumah pertama yang ditempati oleh Imran (75) di Jl Sakti II, No 3 tidak ada masalah saat dieksekusi. Imran sendiri adalah mantan Kasubid Penerimaan Kantor Pusat Pajak dan telah menempati rumah tersebut sejak 30 tahun lalu.

Beda hal dengan Prapto (78). Dia meminta supaya eksekusi ditunda esok hari. Namun permintaan ini berbuntut rusaknya sebagian besar rumahnya. Genting rumahnya diturunkan secara paksa oleh petugas. Tidak hanya itu saja, petugas juga menghancurkan genting tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengrusakan ini membuat keadaan sedikit memanas. Adu mulut pun tak terhindarkan lagi. Bahkan Kapolsek Palmerah, Kompol M Yusuf harus turun tangan untuk mendinginkan situasi.

Hingga pukul 21.30 WIB, petugas dan Prapto masih bernegosiasi tentang kepastian waktu. Puluhan warga sekitar dan petugas juga masih berada di sekitar rumah tersebut. Petugas kepolisan dari Polsek Palmerah, Jakarta Barat juga masih berjaga-jaga untuk menghindari kericuhan.

(mok/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads