Aqua Langka karena Pengembalian Galon Kosong Terganggu

Jakarta - Lebaran nyaris satu bulan berlalu namun dampaknya masih terasa hingga kini. Aqua, penguasa air kemasan di Indonesia, menjadi langka. Salah satu penyebabnya adalah karena galon kosong. Masuk akalkah?

Menurut Michael Liemena dari Aqua, Lebaran lalu menyebabkan transportasi dan distribusi produk tidak dapat berjalan seperti pada situasi normal karena jalanan diprioritaskan untuk arus mudik.

"Hal ini sangat berdampak terutama pada kemasan galon yang memerlukan kembalinya botol kosong dari pelanggan, karena transportasi botol kosong kembali ke pabrik pun ikut terdampak," kata Michael dalam penjelasan di rubrik Surat Pembaca detikcom.

Situasi makin sulit karena permintaan meningkat akibat cuaca panas.  "Hal-hal tersebut di atas telah menyebabkan terjadinya gangguan pada pasokan produk yang kemudian mempengaruhi tersedianya produk di pasaran," ujar Michael.

"Kekosongan yang sempat terjadi pada jalur jalur distribusi tidak dapat terisi atau tergantikan dengan cepat mengingat alur distribusi yang melibatkan banyak pihak mulai dari distributor, agen dan sebagainya sampai mencapai konsumen akhir. Begitu pun dalam hal kemasan galon, pengembalian botol kosong dari konsumen sampai ke pabrik melalui beberapa mata rantai," demikian Michael.

(nik/nrl)