Dalam sambutan pembukaan, Wacik menilai budaya sebagai media paling kaya perspektif untuk menjalin hubungan antarbangsa. Dampak positif dari saling menjalin hubungan dan saling mengenal budaya serta warisan budaya, menurut Wacik, adalah tingginya tingkat kunjungan antarnegara.
Sekjen Organization of World Heritage Cities (OWHC) Denis Ricard dalam sambutan mengatakan WHCCE ketiga untuk kawasan Euro-Asia yang digelar di Kota Solo diikuti delegasi dari 165 kota dari 37 dan delegasi lain dari berbagai organisasi yang memiliki kepedulian dalam hal pelestarian warisan dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dibenarkan oleh Walikota Surakarta, Joko Widodo, selaku tuan rumah. Selain menyatakan kebanggaan karena Kota Solo terpilih sebagai tuan rumah acara sangat penting bagi pelestarian warisan budaya dan peradaban berbagai bangsa di dunia, Joko mengaku akan banyak belajar dari event tersebut.
"Dengan acara ini, kami berkesempatan dengan leluasa untuk bisa belajar dari berbagai bangsa dalam rangka mempertahankan dan melindungi warisan budaya yang ada di kota kami," ujar Joko.
Sesuai acara pembukaan di The Sunan Hotel, dilanjutkan pembukaan culture event dan pasar rakyat yang digelar di istana Mangkunegaran, Solo. Selanjutnya Minggu sore akan didakan kirab pusaka dari negara-negara peserta WHCCE.
(mbr/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini