Disebut Punya Vila di Puncak, Al Amin Gelisah Ditanya Istri

Jakarta - Tersangka kasus alih fungsi hutan lindung di Bintan Al Amin Nur Nasution disebut-sebut pemilik salah satu vila di Puncak, Bogor yang dirobohkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Kamis 23 Oktober 2008 kemarin. Rupanya kabar itu membuat Al Amin gelisah dan ditanya-tanya istrinya.

"Itu buat kegelisahan buat saya dan istri saya. Istri saya semalam langsung nanya, 'Apa bener kita punya vila di sana?'" ujar Al Amin di sela-sela sidang kasus alih fungsi hutan lindung di Bintan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (24/10/2008).

Istri penyanyi dangdut Kristina itu pun menegaskan bahwa dia tidak memiliki vila di Puncak, Bogor.

"Yang pasti itu tidak benar. Ada Satpol PP di sana tanyakan saja. Kalau disebut punya Al Amin, itu mah banyak. Di belakang rumah saya ada dua masjid yang namanya juga Al Amin. Jadi itu tidak benar," tuturnya sambil tersenyum.

Al Amin pun akan menggunakan hak jawab ke beberapa media yang memberitakan, dia memiliki salah satu vila yang dihancurkan di Puncak kemarin.  

"Saya akan gunakan hak jawab ke beberapa media, di beberapa media cetak dan elektronik. Padahal di salah satu radio, teman saya bilang, Satpol PP yang melakukan pembongkaran itu bilang tidak ada vila Al Amin yang dibongkar di sana," kata pria yang mengenakan kemeja lengan panjang coklat bergaris-garis putih-hitam kecil ini.

"Yah nanti deh, punya vilanya setelah keluar dari sini hahaha..," canda eks anggota DPR Komisi IV ini.

Pada Kamis 23 Oktober 2008 kemarin, Pemkab Bogor meruntuhkan 9 vila di Puncak, Bogor, karena didirikan di lahan negara atau tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). (nwk/nrl)