Sarah Palin, Dulu Bintang Sekarang Jadi Beban Republik

Sarah Palin, Dulu Bintang Sekarang Jadi Beban Republik

- detikNews
Kamis, 23 Okt 2008 10:35 WIB
Washington - Dua minggu menjelang pemilihan presiden AS, sepak terjang kedua kubu kian disorot media. Apalagi cawapres Partai Republik Sarah Palin.

Pasangan capres John McCain itu kian menjadi bulan-bulanan media AS. Wanita cantik itu dianggap terus menerus menunjukkan ketidakmampuan dalam segala bidang. Terlebih lagi setelah anggaran belanja busananya yang berjumlah US$ 150.000 (sekitar Rp 1,5 miliar) bocor ke publik.

Hasil jajak pendapat dan survei terbaru yang dilansir AFP, Kamis (23/10/2008) menunjukkan, Palin kini menjadi beban bagi Partai Republik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini berbeda 180 derajat ketika McCain mengumumkan Palin sebagai pendampingnya, tujuh minggu lalu. Ketika itu, Palin dipuji-puji sebagai perempuan pembaharu dan pemberantas korupsi. Gubernur Alaska itu diharapkan mampu merebut suara dari kaum perempuan dan pendukung mantan ibu negara Hillary Clinton.

Saat itu, popularitas McCain-Palin bahkan sempat menyalip Barak Obama- JoeBiden. Namun kini keadaannya berbeda.

Yang lebih mengkhawatirkan kubu Republik, selain terus menerus  menunjukkan performa yang buruk, Palin juga terlilit kasus "troopergate". Palin diduga telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai Gubernur  Alaska. Palin dituduh berusaha menyingkirkan mantan adik iparnya dari kepolisian Alaska.

Kubu Republik makin terpojok setelah Menteri Luar Negeri Condoleeza Rice enggan menyatakan dukungan secara terbuka kepada Palin. Padahal Rice adalah Republikan.

Tamparan bagi Palin dan kubu Republik tak berhenti sampai disitu. Situs Politico mengumumkan besarnya anggaran yang digunakan Palin untuk membeli busana dan aksesori selama masa kampanye.

Menurut Politico, Palin menghabiskan dana sekitar US$ 150.000 atau Rp 1,5 miliar sejak dipilih McCain menjadi wakilnya.

Juru bicara McCain-Palin Tracey Schmitt kontan meradang menanggapi pemberitaan tersebut. "Setelah kampanye usai, busana-busana tersebut akan disumbangkan untuk kepentingan amal," dalihnya.
(alf/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads