Salah satu tetangga Ulfa, Darmo (73) mengaku sama sekali tidak tahu jika Ulfa akan menikah. Pasalnya, jauh-jauh hari sebelum kabar pernikahan berhembus, dirinya tak mendapat undangan.
"Tahu-tahu pas Ramadan, saya dapat undangan buka puasa di masjid. Saat itulah, Pak Haji (Syekh Puji) mengatakan telah menikahi Ulfa," katanya kepada detikcom ketika ditemui di rumahnya, Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (22/10/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmo mengaku tak tahu pasti kapan pernikahan siri dilakukan. Tapi menurut kabar yang ia dengar, pernikahan itu digelar di ponpes Miftakhul Jannah milik Syekh Puji.
"Katanya sih kalau menurut agama (pernikahan), itu sah. Tapi menurut hukum negara belum," urainya.
Saat detikcom berkunjung, rumah keluarga Ulfa sepi. Pintu rumah tertutup rapat. Berdasarkan informasi, keluarga Ulfa diboyong ke ponpes setelah pernikahan dilangsungkan.
(try/djo)