Gedung Komunitas Salihara berada di dekat Universitas Nasional, tepatnya di Jalan Salihara 16 Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Gedung ini diresmikan pada 8 Agustus 2008 pukul 08.08 WIB oleh Goenawan Mohamad. Sedangkan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin pada 14 Juli 2007.
Komunitas Salihara yang berdiri di atas tanah seluas 3.237 meter persegi terdiri atas 3 unit bangunan utama yakni Teater Salihara, Galeri Salihara, serta bangunan kantor dan wisma seniman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lukis, ada pameran "Dari Penjara ke Pigura". Pameran ini diikuti perupa kenamaan Indonesia seperti Djoko Pekik, Agus Suwage, Tisna Sanjaya, dan Mella Jaarsma.
Sementara untuk musik, ada konser musik progesif dengan menghadirkan grup musik Discus. 1st, album perdana grup musik yang dibentuk oleh Iwan Hasan dan Anto Praboe itu, dinobatkan sebagai album musik progresif terbaik kelima sedunia tahun 1999. Yang menobatkan adalah majalah musik Belgia, Prog-Resiste.
Yang suka teater, ada pementasan Shakuntala-Monolog dan Perempuan di Titik Nol. Yang suka puisi, ada diskusi yang menghadirkan Adonis, penyair Libanon.
Untuk semua pertunjukan kecuali diskusi dipungut biaya. Tapi untuk mahasiswa, ada harga khusus.
Selain pertunjukan, ke Salihara juga bisa menikmati keindahan arsitekturnya. Kompleks kebudayaan ini terdiri dari bangunan yang punya karakter dan permainan ruang yang khas. Arsitek gedung ini adalah Marco Kusumawijaya.
(iy/anw)