Lenong dan 'Si Pitung' Jadi Primadona di Lebaran Betawi

Lenong dan 'Si Pitung' Jadi Primadona di Lebaran Betawi

- detikNews
Sabtu, 18 Okt 2008 16:33 WIB
Jakarta - Di atas panggung kecil, dua aktor memainkan cerita Juragan Kodok. Penonton yang menyemut sesekali tertawa lepas mendengar lelucon yang dilontarkan sang aktor. Aksi silat Si Pitung pun ikut meramaikan Lebaran Betawi.

Satu perangkat musik gambang kromong sudah riuh ditabuh. Kenong, kendang,
gong dan gesekan biola tradisional dibunyikan bersama-sama. Iramanya cepat,
berpadu dengan gitar dan bass elektrik.

Di depan alat musik, di atas panggung kecil tampak berdiri 2 aktor yang saling
bercengkrama. Keduanya terlibat dalam dialog khas lenong dan bercampur dengan
adu pantun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lenong menyedot perhatian penonton di acara Lebaran Betawi yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2008).

Sang aktor dan penonton begitu dekat saling berinteraksi."Ini kami pertahankan karena kecintaan kami pada Betawi. Lakonnya kami ambil dari pakem Lenong. Ini sedang memainkan cerita Juragan Kodok," kata Dul Matin (45), salah seorang pengurus lenong.

Selain lenong, atraksi pencak silat Si Pitung juga menghipur penonton. Panggung kecil di bawah pohon besar nan rindang itu terasa hidup.

Suasana berbeda dirasakan di panggung besar yang terletak di tengah Lapangan Banteng. Di atas panggung itu sejumlah pejabat mulai walikota sampai gubernur menyampaikan pidatonya.

Iringan lagu-lagu karaoke sesekali terdengar untuk menembus kekakuan dan kebisuan "penonton".

Selebihnya adalah pidato kampanye caleg di atas panggung tinggi dan berjarak pagar hitam. Kontras dengan lenong yang dekat dengan penonton, berinteraksi dan mengontrol.

(Ari/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads