Anggota DPR: Isu Suap Syamsul Ma'arif Bisa Ya Bisa Tidak

Calon Hakim Agung

Anggota DPR: Isu Suap Syamsul Ma'arif Bisa Ya Bisa Tidak

- detikNews
Kamis, 16 Okt 2008 13:33 WIB
Jakarta - Isu suap dalam uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung kian mencuat setelah dikirimnya surat kaleng ke beberapa media. Surat tanpa tuan itu mengatakan Ketua KPPU Syamsul Ma'arif menggelontorkan US $ 600 ribu ke 20 anggota Komisi III untuk meloloskan dirinya menjadi hakim agung.

Surat yang diterima via fax oleh beberapa media juga diterima oleh anggota Komisi III Nasir Djamil via email dalam format pdf.

Menurut Nasir, meskipun Syamsul Maa'rif membantah dan mengatakan surat itu black mail, bisa saja  yang mengirim itu white mail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan pertimbangan tertentu, si pengirim tidak mau mencantumkan namanya. Karena di kita perlindungan saksi belum kuat, meski UU-nya sudah ada. Jadi mungkin ya mungkin tidak," kata Nasir kepada detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (16/10/2008).

Demikian isi lampiran email yang diterima oleh Nasir Djamil kemarin, Rabu (15/10/2008).

From: Syamsul Ma'arif (syamsul_maarif78@yahoo.com)
Sent: Teusday, October 14, 2008 9:38:00 PM
To:altino_suharto@hotmail.com

Mas Harto,
Semua sudah beres. Jadinya harga satu suara anggota Komisi III yaitu US $ 30 ribu
dan tadi sudah delivered ke 20 orang yang ambil memang utusan mereka tapi aku cek ke mereka semua katanya sudah OK.

Mereka bilang harganya jadi naik karena Komisi III sedang disorot dan ada isu KPK sedang pantau fit and proper test calon hakim agung, so higher risk higer prise. Total dana yang kepake US $ 600 ribu sisanya masih US $ 50 ribu aku pegang dulu ya. Trust me, begitu aku terpilih kita langsung PK kasus Temasek, supaya Altimo bisa ambil Indosat. Njenegan khan tau aku orang yang jaga komitmen.

Thanks,

Syamsul

Note: pse don't use your corporate email

Dalam format pdf, dengan tulisan tangan si pengirim menuliskan sebagai berikut:

INI BUKTI KONKRET ADA SUAP DALAM FIT AND PROPER TEST CALON HAKIM AGUNG DI KOMISI III DPR

INI ADALAH EMAIL DARI CALON HAKIM AGUNG SAMSUL MAARIF KEPADA SUHARTO (DIREKTUR PERUSAHAAN RUSIA "ALTIMO" YANG MENJADI AKSI SUAP SAMSUL MAARIF KEPADA 20 ORANG ANGGOTA KOMISI III DPR AGAR MEMILIH SAMSUL MAARIF.

TERTANDA

HAMBA HUKUM

Syamsul Ma'arif telah menyangkal gosip itu. Bahkan dia menilai gosip itu merupakan promosi gratis buatnya. "Saya tersanjung, dari mana saya duit sebanyak itu. Kalau kata temen saya, itu promosi gratis," kata Ketua KPPU ini.

(lrn/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads