Barnas Tentukan Capres Setelah Hasil Pemilu 2009

Barnas Tentukan Capres Setelah Hasil Pemilu 2009

- detikNews
Rabu, 15 Okt 2008 12:31 WIB
Jakarta - Banyak partai baru di Pemilu 2009 yang masih malu-malu mengumumkan capres dan cawapresnya. Salah satunya, Partai Barisan Nasional (Barnas) yang baru akan menentukan capresnya setelah pemilu legislatif.

"Kami saat ini berjuang untuk memperkuat basis massa di daerah supaya hasil Pemilu Legislatif mampu merebut minimal 10 persen kursi di DPR," kata Ketua Umum DPP Barnas, Ventje Rumangkang, usai dialog di Studio TVOne, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (15/10/2008).

Menurut Ventje, Barnas tidak ingin terjebak oleh figur capres dan cawapres karena rakyat membutuhkan langkah kerja nyata daripada wacana politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasihan rakyat disuguhi berita capres-cawapres makanya kami tetap fokus di strategi memenangkan Pemilu Legislatif," ujarnya.

Ventje menegaskan, partainya sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan Partai Demokrat (PD) meski di dalam jajaran Partai Barnas terdapat mantan pengurus PD.

Mantan salah seorang pendiri PD ini menambahkan, Barnas memiliki strategi khusus untuk memenuhi target partainya merebut sekitar 10 persen suara rakyat dalam Pemilu Legislatif 2009 agar membentuk satu fraksi tersendiri di DPR RI.

Untuk itu, lanjut dia, Barnas tetap mengelola basis massa partai di daerah sekaligus mengembangkan basis-basis massa baru yang selama ini belum digarap serius oleh partai politik lain.

Dalam kesempatan itu, Ventje juga mengklaim, pihaknya optimis dapat meraih simpati dan dukungan publik. Sebab, selama satu tahun terakhir setelah berdirinya Partai Barnas, terus mendapat dukungan dari banyak daerah.

Ketika ditanya Presiden SBY yang mendeklarasikan menunjuk JK sebagai Cawapresnya kembali, Ventje enggan memberikan komentar. "Soal itu, kita baru tentukan sikap setelah pemungutan suara legislatif," jawab Ventje. (zal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads