"Kami saat ini berjuang untuk memperkuat basis massa di daerah supaya hasil Pemilu Legislatif mampu merebut minimal 10 persen kursi di DPR," kata Ketua Umum DPP Barnas, Ventje Rumangkang, usai dialog di Studio TVOne, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (15/10/2008).
Menurut Ventje, Barnas tidak ingin terjebak oleh figur capres dan cawapres karena rakyat membutuhkan langkah kerja nyata daripada wacana politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ventje menegaskan, partainya sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan Partai Demokrat (PD) meski di dalam jajaran Partai Barnas terdapat mantan pengurus PD.
Mantan salah seorang pendiri PD ini menambahkan, Barnas memiliki strategi khusus untuk memenuhi target partainya merebut sekitar 10 persen suara rakyat dalam Pemilu Legislatif 2009 agar membentuk satu fraksi tersendiri di DPR RI.
Untuk itu, lanjut dia, Barnas tetap mengelola basis massa partai di daerah sekaligus mengembangkan basis-basis massa baru yang selama ini belum digarap serius oleh partai politik lain.
Dalam kesempatan itu, Ventje juga mengklaim, pihaknya optimis dapat meraih simpati dan dukungan publik. Sebab, selama satu tahun terakhir setelah berdirinya Partai Barnas, terus mendapat dukungan dari banyak daerah.
Ketika ditanya Presiden SBY yang mendeklarasikan menunjuk JK sebagai Cawapresnya kembali, Ventje enggan memberikan komentar. "Soal itu, kita baru tentukan sikap setelah pemungutan suara legislatif," jawab Ventje. (zal/nrl)