Jangan percaya! Kabar mengagetkan di atas hanyalah kabar bohong.
Pesan menyesatkan tersebut menyebar sejak Senin kemarin melalui pesan singkat dari telepon selular sampai media chatting di internet. Alangkah fenomenalnya jika peristiwa itu benar-benar terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tidak masuk akal kalau daerah tropis mengalami hal semacam itu. Kalau daerah kutub, baik Kutub Selatan maupun Kutub Utara, fenomena seperti itu biasa terjadi.
"Kalau di belahan selatan dan belahan utara,Β kegelapan tidak hanya 36 jam bahkan beberapa bulan. Artinya, peristiwa setiap tahun berulang. Kutub Selatan tidak mengalami penyinaran Matahari selama 4 sampai 5 bulan, termasuk bulan ini," papar dia.
Karena tinggal di daerah tropis yang dekat dengan garis ekuator, lanjut dia, maka panjang siangnya sama dengan panjang malamnya.
"Bumi berotasi 24 jam, jadi logikanya kalau 36 jam itu sudah kiamat," tegasnya. (nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini