Kapal jenis korvet kelas Sigma (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) ini melakukan manuver full turn ala hiu mengamuk membentuk angka 8, dengan sudut kemudi penuh dan memacu kecepatan maksimal 28 knots!
Bayangkan, di dalam mobil saja, di atas permukaan datar manuver seperti itu sudah membuat tubuh goyang dikocok ke kiri-kanan. Ini di tengah laut! Pengaruh gaya sentrifugal akibat gerakan seperti itu masih ditambah faktor guncangan ombak. Puyeng. Isi perut serasa mau tumpah semua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai manuver membentuk angka 8, KRI Sultan Iskandar Muda melakukan manuver Short Leg Zigzag dalam gerakan taktis menghadapi kapal selam musuh. Manuver ini digunakan untuk mengacaukan perhitungan solusi penembakan torpedo oleh kapal selam musuh, sampai KRI Iskandar Muda memasuki jarak tembak torpedonya.
Dalam peperangan anti kapal selam ini sangat penting untuk mengetahui posisi kapal selam musuh. Selanjutnya kecepatan yang digunakan saat manuver Short Leg Zigzag tersebut adalah kecepatan maksimal, di mana kemampuan deteksi sonar KRI Sultan Iskandar Muda masih berfungsi optimal.
"Dengan kelincahan yang dimiliki, dilengkapi kemampuan sonar dan torpedo yang mematikan, maka KRI Iskandar Muda akan menjadi unsure yang ditakuti kapal selam musuh," jelas seorang perwira.
Menjawab pertanyaan detikcom mengapa KRI Iskandar Muda tidak terbalik saat melakukan manuver membentuk angka 8 dengan sudut kemudi penuh (miring tajam) dan kecepatan maksimal, Komandan KRI Sultan Iskandar Muda Letkol Laut (P) Ariantyo Condro Wibowo mengungkapkan bahwa kapal ini dilengkapi sistem canggih yang membuat keseimbangan kapal tetap terjaga, meskipun dengan kemiringan kemudi penuh.
Seusai manuver tempur ini sebagian tamu VIP, termasuk detikcom, mengalami seasick alias mabuk laut. Raut muka mulai 'menghijau', selanjutnya lavatory alias toilet sasarannya... (es/es)