"Jangan terlalu berlebihan saat menyambut sambut Hasan Tiro Pulang, jangan ada yang memancing dengan teriakan 'merdeka' atau menunjukan simbol GAM lain saat berada di Banda Aceh. Kita tidak ingin ada insiden apapun, silakan polisi tangkap provokator yang akan merusak perdamaian Aceh" kata Juru Bicara KPA Ibrahim syamsuddin, di Banda Aceh, Kamis (9/10/2008).
Pihaknya meminta agar warga yang datang untuk menyambut Hasan Tiro tertib dan tidak menjadikan Masjid Raya Baitturahman sebagai tempat pemondokan selama berada di Banda Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibrahim mengatakan sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam mengamankan kedatangan Hasan Tiro di Aceh. menurutnya semua pihak menyambut baik kedatangan Hasan Tiro ke Aceh, karena dia bukan hanya menjadi tokoh panutan para mantan GAM, tetapi sudah menjadi tokoh pemersatu masyarakat Aceh.
"Eks libya yang kita kerahkan berada di bawah polisi dan kita tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian soal kepulangan beliau (Hasan Tiro)" ujarnya..
Ibrahim menyebutkan, kedatangan Hasan Tiro ke Aceh diharapkan menghapus keraguan di kalangan masyarakat Aceh maupun pihak lain mengenai komitmen Hasan Tiro terhadap perdamaian Aceh. Sebab telah jelas Hasan Tiro memang sangat menginginkan adanya kemakmuran dan perdamaian abadi di Aceh. (djo/djo)











































