Hormat Pahlawan Aceh, Berstandar NATO

Laporan dari North Sea

Hormat Pahlawan Aceh, Berstandar NATO

- detikNews
Kamis, 09 Okt 2008 13:19 WIB
North Sea - Dilengkapi persenjataan dan sistem tempur canggih standar NATO, untuk duel permukaan ke udara hingga melawan kapal selam. Inilah KRI Sultan Iskandar Muda, siap mengawal lautan Indonesia.  

Nama Sultan Iskandar Muda diberikan oleh negara dan TNI untuk kapal korvet canggih kelas Sigma (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) sebagai penghormatan kepada pahlawan Aceh, Sultan Iskandar Muda, atas perannya dalam perjuangan kemerdekaan menuju negara kesatuan republik Indonesia.

KRI ini dilengkapi persenjataan canggih rudal SSM Exocet, SAM Tetral, Torpedo, kanon 76mm dan 20mm, SKWS Launcher ESM/ECM, dan software tempur standar NATO antara lain Sistem Data Tempur Tacticos, Sistem Kontrol Senjata Lirod Mk2 FC Radar, Radar 3D MW08 dan sonar Kinglip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Detikcom sebagai salah satu dari 28 tamu VIP atas undangan Atase Pertahanan Kol Laut (E) Yosaphat Toto Subagyo dan Dansatgas  Korvet Sigma Kol Laut (P) Agus Purwoto mendapat kehormatan mengikuti demonstrasi manuver tempur KRI Sultan Iskandar Muda ini dalam rute pelayaran dari Pangkalan Angkatan Laut Belanda Den Helder di utara ke Vlissingen di selatan, dekat Belgia.

KRI Sultan Iskandar Muda dengan panjang 90,71 meter, lebar 13,02 meter, draugth 3,6 meter dengan kecepatan maksimum 28 knots ini selanjutnya akan berangkat menuju Pangkalan Armada Timur di Surabaya pada 19/10/2008 dan diperkirakan tiba pada 5/12/2008, dengan beberapa kali singgah di negara-negara sahabat.

Kapal tercanggih di kelasnya ini merupakan 1 dari total 4 KRI korvet Sigma yang dibuat di Damen's Schelde Naval Shipbuilding, Vlissingen, Belanda.

Tiga lainnya adalah KRI Frans Kaisepo, KRI Diponegoro, dan KRI Sultan Hasanuddin. KRI Frans Kaisepo sedang dalam pengerjaan akhir. Sedangkan dua KRI tersebut terakhir kini sudah dioperasikan dengan basis utama Pangkalan Armada Timur. Pengoperasian aktif baru akan diresmikan pada 2009. (es/es)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads