"Hari ini pukul 11 di ruang Komisi I, kita akan meratifikasi Piagam Asean. Dengan begitu Asean akan menjadi organisasi yang solid dan kuat, tidak hanya payuguyuban seperti selama ini," kata Wakil Ketua Komisi I Yusron Ihza Mahendra pada detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu ( 8/10/2008).
Hadir dalam proses ratifikasi ini Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menkum HAM Andi Mattalatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ini diratifikasi, Asean akan punya ikatan yang kuat sehingga antarsatu negara dan lainnya menjadi saling terkait dan tergantung. Di sinilah, manfaat Inidonesia akan semakin terasa karena Indonesia bisa menjadi nakhoda bagi perkembangan ekonomi dan politik di Asean," terangnya.
Politisi PBB ini menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara ke-9 yang meratifikasi Piagam Asean. Ini artinya semua anggota Asean sudah meratifikasi kecuali Filipina.
"Saya dengar Filipina juga akan segera meratifikasi Piagam Asean karena memang ini suatu kebutuhan. Kalau di Eropa ada Uni Eropa, di Asia Tenggara ada Asean Charter atau Piagam Asean," pungkas doktor lulusan Jepang ini.
(yid/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini