Satimah Semula Dijanjikan Bekerja di Arab Saudi

Jakarta - Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Suwin Satimah binti Takhiyat tewas setelah terjatuh dari sebuah apartemen di Mesir. Oleh perusahaan pengerah tenaga kerja-nya, Satimah semula dijanjikan bekerja di Arab Saudi.

"Korban Suwin Satimah diberangkatkan ke Mesir melalui perusahaan pengerah tenaga kerja "PT BB" yang beralamat di kawasan Kinanti, Bandung, Jawa Barat dengan janji awal bekerja di Saudi Arabia," ujar pejabat KBRI Kairo, Danang Waskito, dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Sabtu (3/10/2008).

Mengenai pemulangan jenazah Satimah, Danang mengatakan, Departemen Luar Negeri RI sedang berembug dengan keluarga korban. Satimah merupakan warga Desa Bunder, Blok Tonggo 01/01, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Menurut Danang, KBRI Kairo sedang menunggu keputusan keluarga korban sekaligus mendesak Mesir untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Di antaranya mendesak adanya keterangan resmi aparat Mesir mengenai kejadian tersebut. Sebab, keterangan yang didapatkan KBRI Kairo hingga saat ini masih berupa keterangan informal dan hasil pencarian informasi KBRI sendiri ke beberapa pihak Mesir," cetus Danang.
   
KBRI, jelas Danang mengingingkan untuk menemui majikan Satimah yang kini sedang berlibur untuk mengetahui latar belakang tewasnya perempuan itu.

"Untuk hal ini, KBRI telah dijanjikan. Pertemuan dengan majikan tersebut dalam waktu 1 -2 hari ini," cetus Danang.

Satimah ditemukan tewas pada Senin 29 September 2008 pukul 11.00 waktu Kairo di Nasr City. Dia diduga tewas terjatuh dari apartemen saat hendak melarikan diri. Di apartemen tersebut, ditemukan tali yang dibuat dari lilitan beberapa kain sprei menggantung dari lantai 8 yang merupakan rumah majikan korban. (irw/irw)