Β
Putri belajar melukis di Bengkel Kreatif Komang, Gresik, sedangkan yang lainnya di sanggar Mentari, Jember. Selain medali, mereka juga mendapat hadiah lain berupa sertifikat, demikian Koordinator Pelaksana Pensosbud Arena Sri Victoria kepada detikcom, Selasa (23/9/2008).
Seluruh hadiah tersebut telah diserahkan pada sebuah seremoni di Gelanggang Remaja Zanska, tepian Danau Balaton, Hongaria (20/9/2008), melalui Dubes RI Mangasi Sihombing untuk diteruskan kepada para juara.
"Karya seni anak-anak merupakan instrumen persahabatan yang paling ampuh, karena bebas dari semua pengaruh ideologi dan sentimen-sentimen ras, etnis maupun agama," kata Sihombing dalam sambutannya di depan 400 orang audiens, terutama seniman cilik dan remaja Hongaria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Demikian juga dalam menumbuhkan kreativitas secara positif," tandas Sihombing.
Seusai seremoni, Dubes Sihombing dan istri berkesempatan melihat-lihat koleksi lebih dari 50 lukisan anak-anak Indonesia yang disimpan di Gelanggang Remaja tersebut. Koleksi sebanyak itu karena sejak lama anak-anak Indonesia telah ikut ambil bagian dalam kompetisi.
Kompetisi Rainbow International Applied and Fine Arts digelar sekali dalam 2 tahun. Kompetisi seni ini menurut panitia Hongaria telah menerima 3.000 buah karya anak-anak dalam bentuk lukisan, keramik dan handicraft lainnya dari mancanegara. Tahun 2006, 3 orang anak Indonesia juga berhasil meraih medali emas dan perak plus sertifikat.
Pihak Rainbow International telah menyanggupi untuk bekerjasama dengan KBRI Budapest untuk mengadakan pameran tersendiri khusus lukisan karya anak-anak Indonesia. (es/es)