"Sekarang lebih nyaman dibanding dulu," kata Adit, petugas cleaning service di toilet terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa (23/9/2008).
Menurut Adit, renovasi dimulai sekitar lima bulan lalu, yakni di bulan April. Selama tiga bulan masa renovasi, penggunaan toilet dijadikan satu di toilet wanita yang terletak berhadapan dengan toilet pria. Setelah itu gantian pemusatan dilakukan di toilet pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toilet pascarenovasi ini, menurutnya, memiliki beberapa kelebihan dibanding sebelumnya. Dari segi jumlah urinoir (tempat kencing) misalnya.
"Dulu cuma ada 5 urinoir sehingga sering antre. Sekarang ada 11," terangnya.
Selain jumlah urinoir, kelebihan juga terletak pada ruangan yang lebih luas dan lantai serta dinding yang lebih bagus. Toilet pascarenovasi terdiri dari 2 ruangan besar, luar dan dalam. Di ruangan luar hanya terdapat 2 kamar toilet dan 1 kamar khusus orang cacat. Adapun di ruangan dalam yang lebih luas terdapat 5 kamar toilet dan 11 urinoir. Jarak antara kamar toilet dengan urinoir cukup lebar sehingga menimbulkan kesan longgar.
"Dulu kamar toilet sama urinoir berhadapan, jaraknya sempit," lanjut Adit.
Dinding kamar toilet yang sebelumnya berupa kayu juga telah diganti dengan dinding kaca dibalut warna hijau sehingga tampak elegan.
Hal lain yang membuat toilet ini lebih nyaman adalah air conditioner (AC) yang sebelumnya tidak ada. Ditambah sirkulasi udara lewat ventilasi yang memang dibikin longgar, toilet ini menjadi tempat yang sejuk dan menyejukkan. Belum lagi wangi pengharum ruangan yang membuat udara lebih segar, jauh dari bau pesing.
Perawatannya pun lebih intens. Menurut Adit, kalau dulu hanya ada satu petugas kebersihan yang menjaga, sekarang ditambah menjadi dua. Penjagaan dilakukan 24 jam penuh dengan sistem sift dengan 3 kali putaran.
Dari pantauan detikcom, petugas kebersihan tampak sangat sibuk. Sebentar-sebentar, dalam hitungan waktu tidak lebih dari lima menit, mereka tampak mengepel lantai yang basah dan agak kotor karena injakan sepatu para pengguna toilet.
Renovasi dan pembuatan toilet baru di Bandara Soekarno-Hatta menghabiskan anggaran sebesar Rp 40 miliar. Jumlah ini mencapai separoh dari total anggaran PT Angkasa Pura II untuk pelayanan publik di tahun 2008.
Semoga toilet anyar ini takkan bau pesing lagi! (sho/nrl)