Buntutnya, permen yang populer di kalangan anak-anak dan dewasa itu ditarik dari pasaran Singapura. Demikian seperti dilansir harian Singapura, The Straits Times, Selasa (23/9/2008).
Selain permen tersebut, kandungan melamine juga ditemukan pada dua merek produk susu lainnya dari China: susu rasa strawberry Dutch Lady (Dutch Lady strawberry-flavoured milk) dan Yili Choice Dairy Fruit Bar Yoghurt Flavoured Ice Confection.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadapi skandal tersebut, otoritas Singapura tidak mau menanggung risiko. Selain melarang impor susu dari China, Singapura juga menghentikan penjualan setiap produk yang mengandung susu dari China. Ini termasuk es krim, yogurt, coklat, biskuit, dan permen.
Sejumlah retailer di Singapura secara sukarela menarik produk-produk makanan buatan China dari peredaran. Ini termasuk Snickers bars, M&Ms, Nabisco Chicken In A Biskit, Dove chocolate bars, Mentos yogurt balls, Oreo wafer sticks, dan Want Want Take One Baby Bites.
FairPrice, jaringan supermarket terbesar di Singapura, juga akan menarik semua produk makanan asal China yang terbuat dari susu dari outlet-outlet mereka mulai hari Selasa, 23 September ini.
Pakar ilmu dan teknologi makanan Singapura, Dr Leong Lai Peng memberikan resep untuk menghindari skandal susu berbahaya ini. Peng menganjurkan masyarakat untuk hanya membeli makanan yang mengandung susu dari negara-negara produsen besar susu, seperti Australia.
Peng juga menganjurkan masyarakat untuk tidak membeli produk-produk murah. "Dengan produk murah, ada kemungkinan itu dibuat dengan susu dari negara yang menjual susu dengan sangat murah, seperti China," tutur Peng.
(ita/nrl)