Hampir 53 Ribu Anak Sakit Akibat Susu Bermelamine di China

Hampir 53 Ribu Anak Sakit Akibat Susu Bermelamine di China

- detikNews
Senin, 22 Sep 2008 14:45 WIB
Beijing - Jumlah anak yang jatuh sakit akibat skandal susu bermelamine di China telah mencapai angka yang mencengangkan. Jumlahnya kini hampir 53 ribu anak!

Kementerian Kesehatan China menyatakan, sebanyak 52.857 anak dilarikan ke rumah sakit setelah meminum susu formula terkontaminasi melamine. Sebagian besar dari jumlah itu "pada dasarnya telah sembuh" dan dibolehkan meninggalkan rumah sakit.

Namun sebanyak 12.892 anak hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit. Demikian diungkapkan pejabat Kementerian Kesehatan seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (22/9/2008)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 80 persen dari anak-anak itu berumur 2 tahun atau di bawahnya. Empat anak telah meninggal dan 104 anak yang dirawat di rumah sakit saat ini dalam kondisi serius.

Menurut Kementerian Kesehatan China, sebagian besar anak yang dirawat di rumah sakit karena meminum susu bubuk atau susu formula. Kebanyakan dari mereka mengkonsumsi susu formula dari satu pabrik, Shijiazhuang Sanlu Group Co., yang merupakan pusat skandal susu berbahaya ini.

"Anak-anak yang dirawat di rumah sakit mengkonsumsi susu bubuk bayi merek Sanlu. Tak ada kasus yang ditemukan dari mengkonsumsi susu cair," demikian statemen kementerian.

Menyusul skandal susu bermelamine di China, sejumlah negara telah menghentikan impor susu dari China. Melamine, zat kimia yang biasa digunakan untuk membuat plastik bisa menimbulkan sakit batu ginjal bahkan gagal ginjal akut pada manusia. (ita/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads